Pemko Sibolga Gelar Dialog Pembangunan
Dinas Kominfo Kota Sibolga | SIBOLGA – Pemerintah Kota (Pemko) Sibolga menggelar Dialog Pembangunan dalam rangkaian kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Ke-XVI dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-47 Kota Sibolga. Kegiatan ini dipimpin dan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sibolga M. Yusuf Batubara, SKM, MM, bertempat di Gedung Nasional Jl. Dr. F.L. Tobing Kota Sibolga, pada Selasa (06/08/19) siang.
Dalam sambutannya Sekda menyampaikan, penyelenggaraan BBGRM dan HKG PKK merupakan implementasi program peningkatan pemberdayaan masyarakat dalam bidang ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan hidup, untuk mewujudkan keluarga sehat dan berkualitas. “Hal ini merupakan upaya untuk lebih menggelorakan semangat gotong royong dan peran aktif masyarakat dalam pembangunan,” ujar Sekda Kota Sibolga.
“Sebagaimana telah ditetapkan dalam pedoman pelaksanaan, bahwa salah satu rangkaian kegiatan peringatan BBGRM XVI dan HKG PKK ke-47 Kota Sibolga tahun 2019, adalah dialog pembangunan antara masyarakat kelurahan dengan Pemko Sibolga. Kegiatan ini sangat strategis, untuk mensinergikan program–program pembangunan dengan aspirasi yang berkembang ditengah–tengah masyarakat. Dengan demikian, Pemko Sibolga lebih mengetahui berbagai permasalahan ditengah-tengah masyarakat, dan kebutuhan yang diinginkan masyarakat, yang memungkinkan untuk ditanggulangi secara bersama-sama oleh pemerintah dengan dukungan masyarakat”, lanjut Sekda.
Ketua Panitia Hendra Darmalius, A.Pi menyampaikan, tujuan kegiatan ini sebagai sarana untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai program/ kegiatan yang telah, sedang dan akan dilaksanakan oleh Pemko Sibolga. Baik dalam bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Serta mencari solusi terhadap permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan program/ kegiatan guna mencapai keberhasilan yang maksimal.
Materi pada Dialog Pembangunan ini disampaikan oleh Kepala Bappeda Kota Sibolga Drs. Junaedi Tanjung, M.Pd, mengulas prinsip dan pendekatan perencanaan pembangunan daerah berdasarkan UU Nomor 25 Tahun 2004 dan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 mengenai sinergitas pembangunan. Dimana untuk pembangunan jangka menengah, Wali Kota Sibolga telah menetapkan tema pembangunan yang sejalan dengan tema pembangunan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Nasional. Kepala Bappeda juga mengulas pekerjaan pembangunan daerah yang sedang berlangsung tahun 2019, dan yang telah dilaksanakan oleh Pemko Sibolga, baik bidang pendidikan, kesehatan dan peningkatan kesejahteraan.
Terlihat antusias masyarakat dalam mengikuti dialog pembangunan ini. Berbagai apresiasi jalannya pembangunan, pertanyaan serta kritik dan saran, disampaikan masyarakat terhadap pembangunan yang telah dan akan dilaksanakan. Beberapa saran dan kritikan diantaranya solusi atas kondisi perekonomian masyarakat, yang utamanya bersumber dari perikanan, dan terdampak terbitnya PermenKP 02 Tahun 2015, kondisi kota yang semakin padat, hingga persoalan honorarium tenaga pendidik non PNS.
Menyikapi berbagai saran dan kritikan masyarakat, Pemko Sibolga menyadari bahwa tidak mungkin mampu mengatasi seluruh persoalan, dengan keterbatasan anggaran yang ada, dan juga terkadang terganjal pada aturan. Terkait berbagai saran dan kritikan dari masyarakat di bidang Pariwisata, Plt Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Parpora) Yahya Hutabarat, SE, MM, mengajak masyarakat untuk bersama menjaga fasilitas publik dan fasilitas wisata yang telah dibangun Pemko. Agar kejadian-kejadian pengrusakan dan pencurian aset yang telah dibangun pemerintah tidak terjadi lagi. “Jika fasilitas wisata terjaga dengan baik, jumlah wisatawan berkunjung meningkat, tentu berdampak positif dalam peningkatan ekonomi masyarakat diluar bidang perikanan”, terang Plt Kadis Parpora.
Turut hadir dalam kegiatan ini, para Staf Ahli dan Asisten, Pimpinan OPD, Camat dan Lurah se- Kota Sibolga, Pengurus LPM, PKK, Ormas, BKM-PNPM, Tokoh Pemuda, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat.